Thursday, July 7, 2011

Petualangan Dimulai!

Muntok!!! Ya, akhirnya kami sampai juga di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perjalanan kami lakukan melalui transportasi darat selama kurang lebih empat hari tiga malam. Walaupun badan pegal-pegal, tapi kami tetap semangat karena menuju Muntok adalah tujuan kami selama kurang lebih satu tahun belakangan ini. :D

Sebelum berangkat bersama Pak Mubasyir
Kondisi dalam bis
Debby
Marashi dan Acan
Perjalanan dimulai pada hari Sabtu, 2 Juli 2011 pukul empat sore. Ke-20 orang anggota kelompok kami berangkat dari Yogyakarta sedangkan 5 orang lainnya menunggu di Jakarta, dan 1 orang menunggu di Pelabuhan Merak. Dari Yogyakarta kami menggunakan bis dengan kapasitas 32 orang. Setelah melalui kurang lebih dua belas jam perjalanan, pada hari minggu, 3 Juli 2011 pukul empat pagi rombongan sampai di Bandung untuk transit sekaligus pergantian bis. Perjalanan pun dilanjutkan dengan tujuan Jakarta untuk menjemput beberapa orang yang memang naik dari sana. Pukul 11 rombongan tiba di Terminal Rawamangun Jakarta, dan selang beberapa saat kami melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Merak.

Di Pelabuhan Merak, kami menyebrang menggunakan kapal feri. Perjalanan berlangsung selama kurang lebih empat jam. Ini merupakan pengalaman yang mengasyikan, apalagi bagi kami yang sama sekali belum pernah berpergian menggunakan kapal (ups, ketahuan deh! :p) Sesampainya di tanah Sumatera, perjalanan kembali dilakukan menggunakan bis.

Dalam kapal

Menunggu Sunset




Afgan, idola kami semua :D
Akhirnya sampailah kami di pelabuhan 35 Ilir, Palembang pada Senin, 4 Juli 2011 pukul tujuh pagi. Disana kami sudah di jemput oleh A Echa (A itu bahasa Bangka yang berarti panggilan untuk kakak) suami, dan anaknya, Raha. Bagian di pelabuhan 35 Ilir inilah yang paling seru karena.... (drum roll, please) jadwal keberangkatan kapal kami ditunda ENAM jam! Kapal awalnya direncanakan berangkat pukul 12 siang, namun karena ada satu dan lain hal, kapal di tunda pelayarannya menjadi jam 6 sore. Jadi, kami harus menunggu kapal tiba di pelabuhan selama kurang lebih SEBELAS jam!

Tapi, bukan KKN Unit 10 Bangka Kiyut namanya kalau tidak bisa merubah keadaan menjadi menyenangkan (:p). Segala kegiatan kami lakukan untuk menikmati waktu menunggu. Mulai dari mandi, makan, bermain dengan Raha, bermain kotak pos, bermain Truth or Truth (permainan wajib kami), sampai mengitari kota Palembang untuk sekedar mengicipi mpek-mpeknya.

Barang bawaan kami

Sarapan sambil menunggu kapal

Lampu kota Palembang malam hari

Akhirnya, pukul lima sore kami semua masuk ke kapal. Beruntung, kami dapat gerbong VIP yang ada fasilitas karokeannya. Jadilah jiwa-jiwa narsis kami akan karokean dapat tersalurkan (:p). Selain itu, nahkoda kapal berbaik hati mengizinkan kami untuk duduk dan menikmati perjalanan di kabin kapal. Haha, ini juga merupakan pengalaman yang tidak akan pernah kami lupakan karena dari kabin kapal, kami dapat menikmati indahnya langit Palembang- Bangka yang cerah di bawah deru Sungai Musi. Sambil melihat gugusan bintang, kami dan Pak Nahkoda mengobrol mengenai banyak hal. Menyenangkan! :D

Setelah kurang lebih sembilan jam melakukan perjalanan, tibalah kami di tanah Muntok pada hari Senin, 5 Juli  2011 pukul tiga dini hari. Di pelabuhan, kami di jemput oelah Pak Amri beserta stafnya dari dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kami pun langsung di antar ke Kranggan Atas, salah satu tempat pondokan kami untuk sejenak beristirahat karena pada pukul sembilan paginya kami sudah dijadwalkan untuk bertemu dengan Ibu Camat.

Tepat jam sembilan, kami di jemput oleh bis untuk menuju kantor camat. Di Kecamatan, kami bertemu Pak Mubasyir selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Pak Amri selaku Kepala Dinas ESDM, A Echa selaku staf dinas ESDM, Ibu Rosjumiati selaku Kepala Camat Muntok, Pak Dalu selaku straf Kecamatan Muntok, dan Pak Hidayat dari Dinas Pendidikan Muntok untuk penyambutan dan merancang kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan.

Di depan pondokan Kranggan Atas bersama Pak Mubasyir
Mengikuti pembukaan dan pengarahan di kantor kecamatan



Berfoto di depan kantor kecamatan

Setelah berdiskusi di kantor kecamatan Muntok, kami kembali di drop di Kranggan Atas untuk kemudian bersiap diantar ke dua kampung lainnya, Kampung Ulu dan Teluk Rubiyah. Agak sedih sebenarnya meninggalkan kebersamaan 26 orang, tapi the show must go on. Yep, here we are kelompok KKN-PPM UGM Bangka Barat 2011sub unit Teluk Rubiyah, Kranggan Atas, dan Kampung Ulu siap untuk melaksanakan tugas! :D

No comments:

Post a Comment